Islam Mosque

Minggu, 20 Februari 2011

Hati-Hati-lah Dengan Godaan dan Tipudaya Syaitan

Iman dan Taqwa seseorang dapat naik dan turun dinamis sesuai dengan kesungguh-sunguhannya dalam menjaga nikmat-nikmat tersebut. Didalam zaman modern seperti ini ternyata untuk menjaga nikmat-nikmat yang sangat mulia dan tinggi tersebut tidak mudah. Banyak godaan yang langsung dibisikkan oleh syaitan kedalam hati untuk mempengaruhi manusia agar secara perlahan-lahan melupakan nikmat yang sedemikian besar, sebagaimana Allah telah berpesan kepada manusia dalam firmannya yang artinya
.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
.
Syaitan yang begitu lihai menipu daya manusia dengan tipuan yang dipulas dan diputar balik sehingga banyak manusia yang tertipu oleh bisikan dan bujukan serta tipu dayanya
.
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)”. (QS. 7:20)
.
Dan tidak ada yang mampu untuk menangkal kehebatan syaitan dalam menipu daya manusia kecuali jika manusia kembali kepada jalan Allah
.
Iblis berkata:”Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15:39)
keculi hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka”. (QS. 15:40)
Allah berfirman:”Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya). (QS. 15:41)
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat. (QS. 15:42)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 24:21)
.
Hanya orang-orang yang berlindung kepada Allah-lah yang dapat selamat dari tipu daya syaitan. Walaupun zaman hari ini manusia telah dibukakan oleh Allah dengan terbukanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat luas dan sangat luar biasa besarnya, namun tetap saja manusia tidak akan mampu menghadapi godaan dan tipu daya syaitan kecuali jika mereka kembali kejalan Allah, kembali beribadah kepada Allah dan kembali menta’ati syareat yang datangnya dari Allah, Sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bila mereka kembali ke jalan Allah maka mereka akan mendapatkan kekuatan dari Allah untuk dapat dengan mudah menghadapi bisikan dan tipu daya syaitan
.
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. (QS. 4:76)
Apabila kamu membaca al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (QS. 16:98)
Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. (QS. 16:99)
Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (QS. 16:100)

.
Rasulullah dan para sahabatnya telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai bukti nyata tentang kebenaran Allah dan janji-janji Allah kepada umat manusia. Dan Juga sebagai bukti tentang kebenaran Al-Qur’an sebagai firman Allah yang wajib dipelajari dan difahami serta diamalkan oleh setiap orang yang pernah lahir di muka bumi.

Sunguh sangat-sangat menyesal orang-orang yang pernah hidup di muka bumi dan belum pernah membaca Al-Qur’an Firman Allah dan As-Sunnah bimbingan yang diberikan Allah kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sebaliknya sungguh berbahagialah orang-orang yang menemukan Al-Qur’an dan as-Sunnah dan kemudian pandai berendah diri kepada Allah Tuhan Semesta Alam dan rajin serta tekun belajar dan memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah maka hidupnya penuh dengan cahaya kemuliaan, kebahagiaan, keselamatan, ketenteraman, kedamaian, ketenangan sejak di dunia hingga di akherat. Semoga kita termasuk golongan yang mencintai Allah dan dicintai oleh Allah, Aamien…Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar