Islam Mosque

Selasa, 12 Juli 2011

IMOBILISASI ENZIM HORSERADISH PEROXIDASE DAN URICASE PADA SILIKA SECARA SOL-GEL SEBAGAI BIOSENSOR ASAM URAT


Penelitian ini bertujuan untuk mengimobilisasi enzim Horseradish Peroxidase (HRP) dan uricase pada material silika dengan metode sol-gel sebagai biosensor asam urat. Imobilisasi enzim dalam silika gel dilakukan secara sol-gel melalui tahap pembuatan sol, dengan melarutkan Na2SiO3 dalam akuabides, dilanjutkan dengan penambahan resin penukar kation asam kuat sampai pH larutan mendekati 9, dan dilanjutkan tahap pembuatan gel untuk imobilisasi enzim. Aktivitas reaksi enzimatis diuji dengan metode kolorimetri menggunakan Elisa Reader. Optimasi kondisi reaksi enzimatis dilakukan dengan variasi pH (5,02; 6,04; 7,03;  8,01 dan 9,02) dan temperatur (25, 45, dan 60 °C). Karakter biosensor meliputi : daerah linier, limit deteksi, penggunaan ulang enzim, dan sensitivitas. Kinetika enzim yang meliputi nilai Km dan kecepatan maksimum dari reaksi enzimatis HRP-uricase dengan variasi konsentrasi asam urat 0,5 - 6 mM.
          Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim terimobilisasi pada silika mengalami penurunan aktivitas daripada enzim bebas. Enzim yang terimobilisasi memiliki ketahanan termal yang lebih baik daripada enzim bebas. Kondisi reaksi enzimatis HRP-uricase optimum pH 8,01 dan suhu 45°C. Karakteristik biosensor menunjukan daerah linier pada konsentrasi 0,5 – 2,5 mM dengan nilai R2  = 0,9828, limit deteksi  0,488 mM, penggunaan ulang enzim HRP-uricase yang kurang bagus dengan koefisien variasi (Cv) terbaik 24,819% dan sensitivitas 0,0639. Kinetika enzim HRP-uricase dengan nilai Km 0,627 mM dan kecepatan maksimum 0,01739 mM/menit.


Kata kunci : imobilisasi, sol-gel, biosensor, asam urat, kinetika enzim Horseradish Peroxidase dan uricase

Tidak ada komentar:

Posting Komentar